”Kenangan datang justru ketika kisah /cerita hilang dari genggaman, bak pasir yang terbawa angin. Yang tergenggam hanya sebuah memori kebersamaan yang terendap dalam hati, ketika menjadi bagian warna hidup...”
Setiap manusia dalam hidupnya pasti pernah mengukir dan menjadi kenangan hidup bagi dirinya, teman-teman, sahabat karib ataupun orang-orang yang ada disekitarnya.
Di dalam sebuah kenangan akan dapat kita jumpai saat-saat paling membahagiakan, rasa senang karena berbagi, rasa kebersamaan, kasih yang mengalir, maupun saat-saat dimana kesedihan, kedukaan dan kehampaan datang mendera.... Kesemua hal itu yang akan membuat manusia akan dapat mengerti dan memahami bahwa setiap detik waktu yang dilewatinya begitu berharga, serta dapat membuatnya lebih mudah memaknai hidup.
Manusia akan merasa kehilangan, manakala waktu yang dilewati dengan seseorang berlalu dari hadapannya. Dan manusia baru merasa bahwa orang-orang yang ada didekatnya sangat berharga ketika mereka sudah beranjak pergi darinya...
Maka dari itu, sudah selayaknya kita nikmati tiap detik waktu yang selalu bergulir bersama orangtua, teman, sahabat, juga orang-orang yang paling dekat dengan kita.
Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan mereka dapat selalu hadir di setiap kehidupan kita, bisa jadi saat ini adalah saat dimana kita mendapat kesempatan terakhir bertemu dengan mereka...
Sehingga, nantinya yang akan tersisa hanya kepingan-kepingan waktu yang terendap menjadi sebuah kenangan...Ya, kenangan yang sangat berarti bagi diri kita, entah apa isi kenangaan tersebut, yang jelas semua hal itu akan abadi dan terus hidup dalam benak dan ingatan kita, sebagai sebuah kenangan terindah...
Tidak terasa, kita sudah berada di penghujung waktu, dimana saya sebagai guru PPL harus beranjak pergi dari kalian semua siswa-siswa kelas XI IPA 3. Memang, selama kehadiran saya pertama kali di SMA 30 sampai penghujung ini tidak luput dari kekhilafan dan kesalahan,
’cause i’m only human...
Masih terekam dalam memori saya, ketika pertama kali bersua dengan kalian.
Respon pertama kali yang kalian berikan sama seperti kebanyakan siswa-siswa pada umumnya, yaitu membuat sedikit suara-suara atau suasana gaduh. Apalagi waktu itu, bertempat di dalam Ruang Multi 2 yang notabenenya adalah ruang berAC yang sangat tertutup, otomatis kegaduhan tersebut dapat langsung terasa oleh saya, meski hanya sebentar..
Kelas XI IPA 3, kalo saya boleh berkomentar adalah kelas dengan jumlah perempuan yang lebih mendominasi dibanding populasi laki-lakinya... dan memang itu terjadi juga dengan saya di bangku kuliah, dimana populasi perempuan paling banyak.
Tetapi tidak jadi soal, yang penting kedudukan sebagai laki-laki sebagai figur pemimpin harus dapat diandalkan..
Jika bicara masalah suasana, kelas XI IPA 3 cukup kondusif untuk dapat menerima pelajaran.
Meskipun sering kali saya jumpai, ada beberapa oknum siswa yang kedapatan ngobrol ketika guru ataupun saya, ketika menjelaskan suatu materi...
Hiiih, pingin ngejitak rasanya..!!
It’s ok, yang penting mereka harus mengerti dan memberi jawaban, jika saya beri pertanyaan....
Komentar yang lain, siswa-siswa kelas XI IPA 3 sudah semestinya sadar bahwa kebersihan memegang peranan paling penting dalam setiap lini kehidupan, karena selama ini saya sering menjumpai dan melihat bahwa sampah-sampah berupa kertas , tisu, gelas plastik, kantong-kantong plastik dan sebagainya menjadi ”penghuni tetap” laci-laci meja, pojok kelas dan tempat-tempat lain dikelas...Klo bukan kita sendiri siapa lagi yang akan bertindak?
Apakah berat memindahkan satu genggam sampah ke dalam keranjang sampah?
Kalian tentu sudah mengetahui, klo sampah punya efek jangka panjang sebagai penyebab banjir, penyebar penyakit, mengotori pandangan dan yang lebih parah bisa menjadi tempat tinggal para ”makhluk halus” apabila suatu tempat tidak di jaga kebersihannya...
G percaya? Klo g percaya buktiin aja sendiri!
So, mulailah saat ini jaga kebersihan, terutama kelas kalian sendiri...
Last but not least, saya hanya dapat berpesan pada kalian, tetaplah fokus pada setiap pelajaran yang kalian jumpai setiap hari, kuasai sebaik mungkin dan ukir prestasi kalian pada setiap mata pelajaran, tidak usah pilih-pilih!
Karena saat SMA ini, akan menjadi dasar pijakan kalian sebagai seorang manusia untuk dapat terus berkembang dan berinovasi. Hanya dengan berinovasi akan membuat kalian berbeda dengan yang lain, dan saya percaya kalian bisa meraih
cita-cita yang kalian inginkan, asalkan dalam hati kalian tertanam tekad yang kuat!
Sampai jumpa di lain waktu dan kesempatan.....
Make us proud!
Jangan pernah menyerah dan patah semangat!
Ganbatte ne!
SENSEI FUDZ
Setiap manusia dalam hidupnya pasti pernah mengukir dan menjadi kenangan hidup bagi dirinya, teman-teman, sahabat karib ataupun orang-orang yang ada disekitarnya.
Di dalam sebuah kenangan akan dapat kita jumpai saat-saat paling membahagiakan, rasa senang karena berbagi, rasa kebersamaan, kasih yang mengalir, maupun saat-saat dimana kesedihan, kedukaan dan kehampaan datang mendera.... Kesemua hal itu yang akan membuat manusia akan dapat mengerti dan memahami bahwa setiap detik waktu yang dilewatinya begitu berharga, serta dapat membuatnya lebih mudah memaknai hidup.
Manusia akan merasa kehilangan, manakala waktu yang dilewati dengan seseorang berlalu dari hadapannya. Dan manusia baru merasa bahwa orang-orang yang ada didekatnya sangat berharga ketika mereka sudah beranjak pergi darinya...
Maka dari itu, sudah selayaknya kita nikmati tiap detik waktu yang selalu bergulir bersama orangtua, teman, sahabat, juga orang-orang yang paling dekat dengan kita.
Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan mereka dapat selalu hadir di setiap kehidupan kita, bisa jadi saat ini adalah saat dimana kita mendapat kesempatan terakhir bertemu dengan mereka...
Sehingga, nantinya yang akan tersisa hanya kepingan-kepingan waktu yang terendap menjadi sebuah kenangan...Ya, kenangan yang sangat berarti bagi diri kita, entah apa isi kenangaan tersebut, yang jelas semua hal itu akan abadi dan terus hidup dalam benak dan ingatan kita, sebagai sebuah kenangan terindah...
Tidak terasa, kita sudah berada di penghujung waktu, dimana saya sebagai guru PPL harus beranjak pergi dari kalian semua siswa-siswa kelas XI IPA 3. Memang, selama kehadiran saya pertama kali di SMA 30 sampai penghujung ini tidak luput dari kekhilafan dan kesalahan,
’cause i’m only human...
Masih terekam dalam memori saya, ketika pertama kali bersua dengan kalian.
Respon pertama kali yang kalian berikan sama seperti kebanyakan siswa-siswa pada umumnya, yaitu membuat sedikit suara-suara atau suasana gaduh. Apalagi waktu itu, bertempat di dalam Ruang Multi 2 yang notabenenya adalah ruang berAC yang sangat tertutup, otomatis kegaduhan tersebut dapat langsung terasa oleh saya, meski hanya sebentar..
Tetapi tidak jadi soal, yang penting kedudukan sebagai laki-laki sebagai figur pemimpin harus dapat diandalkan..
Jika bicara masalah suasana, kelas XI IPA 3 cukup kondusif untuk dapat menerima pelajaran.
Meskipun sering kali saya jumpai, ada beberapa oknum siswa yang kedapatan ngobrol ketika guru ataupun saya, ketika menjelaskan suatu materi...
Hiiih, pingin ngejitak rasanya..!!
It’s ok, yang penting mereka harus mengerti dan memberi jawaban, jika saya beri pertanyaan....
Komentar yang lain, siswa-siswa kelas XI IPA 3 sudah semestinya sadar bahwa kebersihan memegang peranan paling penting dalam setiap lini kehidupan, karena selama ini saya sering menjumpai dan melihat bahwa sampah-sampah berupa kertas , tisu, gelas plastik, kantong-kantong plastik dan sebagainya menjadi ”penghuni tetap” laci-laci meja, pojok kelas dan tempat-tempat lain dikelas...Klo bukan kita sendiri siapa lagi yang akan bertindak?
Apakah berat memindahkan satu genggam sampah ke dalam keranjang sampah?
Kalian tentu sudah mengetahui, klo sampah punya efek jangka panjang sebagai penyebab banjir, penyebar penyakit, mengotori pandangan dan yang lebih parah bisa menjadi tempat tinggal para ”makhluk halus” apabila suatu tempat tidak di jaga kebersihannya...
G percaya? Klo g percaya buktiin aja sendiri!
So, mulailah saat ini jaga kebersihan, terutama kelas kalian sendiri...
Last but not least, saya hanya dapat berpesan pada kalian, tetaplah fokus pada setiap pelajaran yang kalian jumpai setiap hari, kuasai sebaik mungkin dan ukir prestasi kalian pada setiap mata pelajaran, tidak usah pilih-pilih!
Karena saat SMA ini, akan menjadi dasar pijakan kalian sebagai seorang manusia untuk dapat terus berkembang dan berinovasi. Hanya dengan berinovasi akan membuat kalian berbeda dengan yang lain, dan saya percaya kalian bisa meraih
cita-cita yang kalian inginkan, asalkan dalam hati kalian tertanam tekad yang kuat!
Sampai jumpa di lain waktu dan kesempatan.....
Make us proud!
Jangan pernah menyerah dan patah semangat!
Ganbatte ne!
SENSEI FUDZ